Pelatih Persib bandung Mario Gomez menegaskan timnya tak ingin menyepelekan pertandingan melawan PSKC Cimahi di babak 128 besar turnamen Piala Indonesia di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018) sore.
Mengutip situs resmi klub, persib.co.id, sama halnya seperti pertandingan di Liga 1, Gomez mengatakan skuat asuhannya siap tampil dengan konsentrasi penuh untuk memenangkan laga pada laga nanti.
“Untuk kami, semua pertandingan adalah pertandingan penting. Baik di liga maupun di Piala Indonesia. Besok juga pertandingan penting dan kita ingin memenangkannya,” ujarnya dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (14/8/2018).
Memboyong 15 pemain ke Tasikmalaya, pelatih asal Argentina itu optimistis.
Walau tak akan diperkuat sejumlah pemain kunci, ia tetap percaya akan kualitas seluruh pemain yang dibawanya.
“Persiapan kami cukup bagus. Karena kami memiliki para pemain bagus dan beberapa pemain yang jarang bermain di liga. Dan kami akan memberikan mereka peluang di sini,” tandas eks asisten Pelatih Hector Cuper di Inter Milan itu.
Pemain belakang senior Persib, Tony Sucipto menyatakan siap tampil di laga pembuka Maung Bandung lawan PSKC Cimahi.
Ia pun berharap atmosfer luar biasa kembali dapat dihadirkan oleh Bobotoh di Stadion Wiradadaha di laga nanti.
“Meskipun sempat tertunda pertandingan ini, tapi kita siap. Atmosfer Bobotoh, waktu kita uji coba (lawan Priangan United) luar biasa. Mereka sangat total untuk mendukung Persib,” ujarnya.
“Apalagi ini di Piala Indonesia. Pastinya ada gengsi sendiri. Pastinya kita juga sangat mengharapkan kedatangan Bobotoh yang memang mencintai PERSIB,” kata Tony.
Lebih lanjut, sang pemilik nomor punggung 6 di Maung Bandung itu pun mengaku tak ingin menganggap enteng PSKC Cimahi.
Bagi Tony, pertandingan Liga 1 dan Piala Indonesia sama pentingnya.
“Pertandingan besok yang pasti apa yang dibilang coach itu adalah pertandingan yang sangat penting. Kita tak melihat itu di Liga 1 atau di Piala Indonesia, semua adalah pertandingan penting,” tegas pemain berusia 32 tahun itu.
Bek Persib, M Al Amin Syukur Fisabillah, juga tak ingin main-main saat timnya menghadapi PSKC Cimahi.
Pemain bernomor punggung 94 itu siap tampil habis-habisan guna membawa Maung Bandung lolos ke fase berikutnya.
Oleh karena itu, Sabil pantang meremehkan kekuatan PSKC besutan eks kapten PERSIB, Robby Darwis.
"Piala Indonesia ini saya rasa ajang yang tak kalah bergengsi dari (Go-Jek) Liga 1. Pertandingan besok saya akan berusaha maksimal untuk bawa kemenangan. Apalagi, turnamen ini menggunakan sistem gugur," kata Sabil.
Tak hanya itu saja, pemain dengan khas posturnya yang tinggi tegap itu punya misi lain di pertandingan esok.
Selain kemenangan, Sabil pun bertekad membawa timnya bersih dari kebobolan.
"Saya kira besok pertandingan akan berjalan seru. Semua lawan tentunya adalah lawan yang berat, tidak ada yang di bawah kita. Harus full konsentrasi agar lawan tidak bisa mencetak gol ke gawang kita," pungkas Sabil.
Asisten Pelatih PSKC Kota Cimahi, Nurjati, menyatakan timnya siap tampil tanpa beban saat menjamu Persib.
Menurut dia, timnya harus bisa memanfaatkan momen penting usai menjadi juara Liga 3 Jawa Barat.
“Mental pemain lebih tinggi setelah kita juara Liga 3 Jawa Barat. Makanya, motivasinya begitu bagus. Makanya saya bilang, enjoy saja tapi tanggung jawab,” ujarnya dalam jumpa pers jelang laga.
Kendati demikian, Nurjati mengimbau kepada para pemain untuk tetap berjuang tanpa rasa takut.
Sebab hanya dengan begitu, PSKC bisa mengimbangi permainan PERSIB.
“PSKC siap menghadapi pertandingan lawan PERSIB. Kita bersyukur mendapatkan pengalaman berharga melawan PERSIB. Karena kita masih di Liga 3. Tapi besok pemain siap, semangat dan yang penting tidak mau kalah,” katanya. (*)
referensi : pontianak.tribunnews.com
“Persiapan kami cukup bagus. Karena kami memiliki para pemain bagus dan beberapa pemain yang jarang bermain di liga. Dan kami akan memberikan mereka peluang di sini,” tandas eks asisten Pelatih Hector Cuper di Inter Milan itu.
Pemain belakang senior Persib, Tony Sucipto menyatakan siap tampil di laga pembuka Maung Bandung lawan PSKC Cimahi.
Ia pun berharap atmosfer luar biasa kembali dapat dihadirkan oleh Bobotoh di Stadion Wiradadaha di laga nanti.
“Meskipun sempat tertunda pertandingan ini, tapi kita siap. Atmosfer Bobotoh, waktu kita uji coba (lawan Priangan United) luar biasa. Mereka sangat total untuk mendukung Persib,” ujarnya.
“Apalagi ini di Piala Indonesia. Pastinya ada gengsi sendiri. Pastinya kita juga sangat mengharapkan kedatangan Bobotoh yang memang mencintai PERSIB,” kata Tony.
Lebih lanjut, sang pemilik nomor punggung 6 di Maung Bandung itu pun mengaku tak ingin menganggap enteng PSKC Cimahi.
Bagi Tony, pertandingan Liga 1 dan Piala Indonesia sama pentingnya.
“Pertandingan besok yang pasti apa yang dibilang coach itu adalah pertandingan yang sangat penting. Kita tak melihat itu di Liga 1 atau di Piala Indonesia, semua adalah pertandingan penting,” tegas pemain berusia 32 tahun itu.
Bek Persib, M Al Amin Syukur Fisabillah, juga tak ingin main-main saat timnya menghadapi PSKC Cimahi.
Pemain bernomor punggung 94 itu siap tampil habis-habisan guna membawa Maung Bandung lolos ke fase berikutnya.
Oleh karena itu, Sabil pantang meremehkan kekuatan PSKC besutan eks kapten PERSIB, Robby Darwis.
"Piala Indonesia ini saya rasa ajang yang tak kalah bergengsi dari (Go-Jek) Liga 1. Pertandingan besok saya akan berusaha maksimal untuk bawa kemenangan. Apalagi, turnamen ini menggunakan sistem gugur," kata Sabil.
Tak hanya itu saja, pemain dengan khas posturnya yang tinggi tegap itu punya misi lain di pertandingan esok.
Selain kemenangan, Sabil pun bertekad membawa timnya bersih dari kebobolan.
"Saya kira besok pertandingan akan berjalan seru. Semua lawan tentunya adalah lawan yang berat, tidak ada yang di bawah kita. Harus full konsentrasi agar lawan tidak bisa mencetak gol ke gawang kita," pungkas Sabil.
Asisten Pelatih PSKC Kota Cimahi, Nurjati, menyatakan timnya siap tampil tanpa beban saat menjamu Persib.
Menurut dia, timnya harus bisa memanfaatkan momen penting usai menjadi juara Liga 3 Jawa Barat.
“Mental pemain lebih tinggi setelah kita juara Liga 3 Jawa Barat. Makanya, motivasinya begitu bagus. Makanya saya bilang, enjoy saja tapi tanggung jawab,” ujarnya dalam jumpa pers jelang laga.
Kendati demikian, Nurjati mengimbau kepada para pemain untuk tetap berjuang tanpa rasa takut.
Sebab hanya dengan begitu, PSKC bisa mengimbangi permainan PERSIB.
“PSKC siap menghadapi pertandingan lawan PERSIB. Kita bersyukur mendapatkan pengalaman berharga melawan PERSIB. Karena kita masih di Liga 3. Tapi besok pemain siap, semangat dan yang penting tidak mau kalah,” katanya. (*)
referensi : pontianak.tribunnews.com