Perjuangan Timnas garuda jaya di babak 16 besar Asian games 2018 akhirnya harus dihentikan oleh timnas Uni Emirat Arab. Kali ini kekalahan pasukan Luis Milla harus ditentukan lewat babak adu pinalti. Timnas Indonesia kalah 3-4 (2-2 selama 120 menit).
Sebelumnya timnas Garuda Jaya harus tertinggal dua kali oleh Uni Emirat Arab. Dua gol Uni Emirat Arab tercipta melalui tendangan pinalti. Dua gol pinalti tersebut dicetak oleh Zayed Alameri di menit-20 dan menit-65.
Timnas Indonesia U-23 baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Beto Goncalves pada menit ke-52. Menerima umpan silang Septian David Maulana, Beto lolos dari kawalan lini pertahanan UEA dan menyambar bola dengan kaki kiri.
Setelah itu serangan timnas yang terus menerus ke pertahanan Uni Emirat Arab akhirnya berbuah gol, kali ini melalui umpan silang Saddil Ramdani mampu diteruskan oleh Stefano Lilipaly.
Di babak tambahan Timnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah peluang emas, termasuk lewat Septian David Maulana pada menit ke-101 dan sundulan Beto menit 116. Hingga 2×15 menit babak tambahan berakhir, skor imbang 2-2 tetap bertahan. Adu penalti pun harus dilakukan untuk menentukan pemenang.
Memasuki drama adu pinalti, pasukan timnas yang mungkin saja sudah lelah harus mengalami kegagalan ketika dua penendang yakni Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal mengesekusi pinalti. Sedangkan Uni Emirat Arab hanya menyisakan satu pemain yang gagal yakni Abdalla Ghanim Alalawi. Skor 4-3 untuk UEA saat adu penalti cukup membawa negara Timur Tengah itu melaju ke babak selanjutnya, mereka tinggal menunggu pertandingan antara Bangladesh versus Korea Utara.
Penendang Pinalti
Indonesia:
– Stefano Lilipaly – Gol
– Septian David Maulana – Gagal
– Beto Goncalves – Gol
– Saddil Ramdani – Gagal
– Muhammad Hargianto – Gol
Uni Emirat Arab:
– Ahmad Alhashmi – Gol
– Zayed Alameri – Gol
– Khaled Aldhanhani – Gol
– Abdalla Ghanim Alalawi – Gagal
– Husain Abdullah – Gol
Dengan hasil ini, kira kira bagaimana dengan nasib pelatih timnas Luis Milla, akankah masih dipertahankan?
referensi : striker.id
Timnas Indonesia U-23 baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Beto Goncalves pada menit ke-52. Menerima umpan silang Septian David Maulana, Beto lolos dari kawalan lini pertahanan UEA dan menyambar bola dengan kaki kiri.
Setelah itu serangan timnas yang terus menerus ke pertahanan Uni Emirat Arab akhirnya berbuah gol, kali ini melalui umpan silang Saddil Ramdani mampu diteruskan oleh Stefano Lilipaly.
Di babak tambahan Timnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah peluang emas, termasuk lewat Septian David Maulana pada menit ke-101 dan sundulan Beto menit 116. Hingga 2×15 menit babak tambahan berakhir, skor imbang 2-2 tetap bertahan. Adu penalti pun harus dilakukan untuk menentukan pemenang.
Memasuki drama adu pinalti, pasukan timnas yang mungkin saja sudah lelah harus mengalami kegagalan ketika dua penendang yakni Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal mengesekusi pinalti. Sedangkan Uni Emirat Arab hanya menyisakan satu pemain yang gagal yakni Abdalla Ghanim Alalawi. Skor 4-3 untuk UEA saat adu penalti cukup membawa negara Timur Tengah itu melaju ke babak selanjutnya, mereka tinggal menunggu pertandingan antara Bangladesh versus Korea Utara.
Penendang Pinalti
Indonesia:
– Stefano Lilipaly – Gol
– Septian David Maulana – Gagal
– Beto Goncalves – Gol
– Saddil Ramdani – Gagal
– Muhammad Hargianto – Gol
Uni Emirat Arab:
– Ahmad Alhashmi – Gol
– Zayed Alameri – Gol
– Khaled Aldhanhani – Gol
– Abdalla Ghanim Alalawi – Gagal
– Husain Abdullah – Gol
Dengan hasil ini, kira kira bagaimana dengan nasib pelatih timnas Luis Milla, akankah masih dipertahankan?
referensi : striker.id
