Kemenangan tipis atas Arab Saudi memang sudah cukup meloloskan Uruguay. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengakui, permainan timnya kurang menghibur.
La Celeste memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, usai mengalahkan Arab Saudi 1-0, Rabu (20/6/2018). Pemain bintang Uruguay Luis Suarez menjadi pahlawan dengan mencetak gol tunggal di babak pertama.
Uruguay lolos setelah mengoleksi enam poin hasil dua pertandingan pertama grup. Pada laga pertama, Uruguay menundukkan Mesir juga dengan skor 1-0 berkat tandukan Jose Gimenez di menit-menit akhir waktu normal.
Kemenangan atas Arab Saudi menandai bahwa Uruguay selalu hanya memiliki selisih satu gol dalam empat kemenangan terakhirnya di turnamen Piala Dunia. Bahkan Uruguay selalu hanya menang 1-0 dalam tiga kemenangan terakhir di ajang tersebut.
"Satu-satunya hal yang mengejutkan saya adalah rendahnya level tim saya di babak pertama, kami sangat jauh di bawah level kami biasanya. Dan Anda bisa mengatakan hal itu karena Arab Saudi menyulitkan kami," Tabarez mengungkapkan, yang dilansir Reuters.
"Pertandingan-pertandingan itu mungkin tidak menyenangkan bagi fans untuk ditonton, tapi setidaknya Uruguay tidak kebobolan atau mengalami cedera atau menerima kartu kuning. Tapi tentu saja, kami ingin tampil lebih baik lagi dan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol."
Pada awalnya, tidak sedikit yang beranggapan bahwa Uruguay akan melewati grup dengan mudah. Mengingat rival-rivalnya bukanlah tim-tim tangguh. Arab Saudi peringkat 67, Mesir (45), Rusia (70).
"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa memenangi pertandingan-pertandingan itu mudah. Orang-orang membicarakan Rusia, Mesir, dan Arab Saudi tanpa tahu apapun," sambung Tabarez.
"Saya percaya di Piala Dunia ini kita sudah melihat banyaknya kejutan sejauh ini, jadi tidak ada jaminan apapun. Ingat di masa lalu kita pernah melihat papan skor 10-1 di Piala Dunia? Anda sudah jarang melihatnya lagi."
Uruguay akan bertarung dengan Rusia di laga penyisihan terakhir untuk memperebutkan juara Grup A pada 25 Juni.
referensi : sport.detik.com
Uruguay lolos setelah mengoleksi enam poin hasil dua pertandingan pertama grup. Pada laga pertama, Uruguay menundukkan Mesir juga dengan skor 1-0 berkat tandukan Jose Gimenez di menit-menit akhir waktu normal.
Kemenangan atas Arab Saudi menandai bahwa Uruguay selalu hanya memiliki selisih satu gol dalam empat kemenangan terakhirnya di turnamen Piala Dunia. Bahkan Uruguay selalu hanya menang 1-0 dalam tiga kemenangan terakhir di ajang tersebut.
"Satu-satunya hal yang mengejutkan saya adalah rendahnya level tim saya di babak pertama, kami sangat jauh di bawah level kami biasanya. Dan Anda bisa mengatakan hal itu karena Arab Saudi menyulitkan kami," Tabarez mengungkapkan, yang dilansir Reuters.
"Pertandingan-pertandingan itu mungkin tidak menyenangkan bagi fans untuk ditonton, tapi setidaknya Uruguay tidak kebobolan atau mengalami cedera atau menerima kartu kuning. Tapi tentu saja, kami ingin tampil lebih baik lagi dan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol."
Pada awalnya, tidak sedikit yang beranggapan bahwa Uruguay akan melewati grup dengan mudah. Mengingat rival-rivalnya bukanlah tim-tim tangguh. Arab Saudi peringkat 67, Mesir (45), Rusia (70).
"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa memenangi pertandingan-pertandingan itu mudah. Orang-orang membicarakan Rusia, Mesir, dan Arab Saudi tanpa tahu apapun," sambung Tabarez.
"Saya percaya di Piala Dunia ini kita sudah melihat banyaknya kejutan sejauh ini, jadi tidak ada jaminan apapun. Ingat di masa lalu kita pernah melihat papan skor 10-1 di Piala Dunia? Anda sudah jarang melihatnya lagi."
Uruguay akan bertarung dengan Rusia di laga penyisihan terakhir untuk memperebutkan juara Grup A pada 25 Juni.
referensi : sport.detik.com