Tradisi yang Akan Bikin Conte Hengkang dari Chelsea


Antonio Conte diprediksi akan pergi dari Chelsea. Bukan karena performa buruk timnya musim ini, tapi karena tradisi di Premier League.

Setelah membawa Chelsea juara pada musim perdananya, Conte mendapat banyak masalah di musim keduanya. Tak tanggung-tanggung, masalah Conte datang dari dalam dan luar lapangan.
KODE 336x320 atau in artikel
Chelsea saat ini duduk di peringkat kelima klasemen dan baru saja kalah 1-3 dari peringkat keempat Tottenham Hotspur, sehingga jarak kedua tim menjadi delapan poin.

Mereka diprediksi akan sangat sulit menembus empat besar dan gagal bermain di Liga Champions musim depan adalah sebuah kegagalan.

Conte juga sempat buka-bukaan bahwa manajemen tim tak mau mengamini permintaan dia pada bursa transfer. Keretakan hubungan ini dirasa juga jadi salah satu masalah.

Namun, Legenda Manchester United yang kini jadi pundit di Sky Sports, Gary Neville, menganggap Conte akan pergi bukan karena apa yang dia dapati musim ini. Tapi lantaran tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi dari klub-klub Premier League.

"Saya pikir Conte tidak akan berada di sini musim depan. Kita semua sudah memprediksi ini enam sampai tujuh bulan," ungkapnya dilansir Sky Sports.

"Dan itu akan terjadi bukan karena kita tidak menginginkannya, atau kita tidak berpikir ia melakukan pekerjaan dengan baik. Ini hanya tradisi dan kebiasaan memiliki pekerjaan di sini (Premier League). Ketika Anda melewati musim yang buruk dari sebelumnya, Anda akan pergi."

"Menjadi berantakan ketika konferensi pers malah berubah sebagai ajang manajemen vs manajer. Di sini hal tersebut terjadi berkali-kali. Chelsea sudah menjadi klub yang sukses 10 tahun ke belakang bahkan lebih. Tapi, tak pernah baik pada musim kedua (seorang manajer)."

"Anda tak bisa protes akan kebiasaan yang ada di sini. Manajer-manajer yang datang ke sana sudah tahu periode mereka akan pendek," ungkap Neville.

Neville mengkritik sikap Conte yang mengumbar masalahya dengan manajemen klub pada wartawan. Conte malah pernah menyebut pemain yang dia punya kini tidak terlalu berkualitas, hanya karena keinginannya membeli pemain tidak dipenuhi.

"Saya pikir jika dia melewati musim ini dengan finis peringkat lima dan banyak hal tidak baik di lapangan, asal mereka tetap kompetitif, saya yakin itu tak jadi masalah. Tapi, cara dia melakukan protes dan mengatakan tak ada dukungan transfer, dan berkata para pemain yang direkrut tidak tidak terlalu berkualitas, saya tak suka itu," tuturnya.

"Saya pikir terlalu mudah bagi manajer mengatakan mereka tidak didukung. Saya harus berkata satu-satunya hal yang saya tak suka dari dia adalah komentar-komentarnya di konferensi pers," lanjut Neville.


referensi : sport.detik.com
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==