Presiden Madura United Aqsanul Qosasih (AQ), Minggu (26/05/2018) secara resmi menyampaikan bahwa Iwan Setiawan kini resmi menjadi bagian dari Laskar Sape Kerrab.
Namun tentu Iwan bukan menjadi pengganti Milomir Seslija, melainkan dia akan ditempatkan sebagai direktur akademi, dan menangani tim junior Madura United U-19.
“Selamat bergabung Iwan Setiawan di keluarga besar Madura United. Iwan akan menjadi mentor di Madura United kelompok usia bersama-sama dengan pelatih Lokal Madura. Kewenangan Iwan juga sebagai direktur akademi Madura United,” kata AQ.
Sementara Djoko Susilo yang sebelumnya menangani tim junior Madura United, kini akan digeser ke tim senior, sebagai asisten Milomir Seslija.
Sedangkan Djoko Susilo yang sebelumnya diposisikan sebagai pelatih U-19, akan ‘dinaik pangkatkan’ sebagai asisten bagi Milomir Seslija di tim senior.
“Sementara untuk Coach Djoko Susilo akam bersama-sama dengan Coach Milo menangani tim senior sebagai asisten pelatih,” imbuhnya.
Mengapa Madura United mau bekerja sama dengan Iwan Setiawan? AQ memaparkan bahwa pelatih asal Aceh tersebut selama ini memang punya rekam jejak pembinaan usia dini yang baik.
AQ menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main – main dalam membangun basis sepakbola di Madura, termasuk juga pembinaan usia dini nya.
“Iwan Setiawan, selama ini adalah pelatih yang sangat sukses membina pemain kelompok usia. Refrensi saat menangani Villa 2000 sangat diharapkan bisa ditularkan dengan baik di Madura United sehingga lahir banyak pemain profesional dari pola pembinaan,” tutup AQ.
Sebelumnya, di awal Liga 1 2018, Iwan Setiawan harus menerima kenyataan pahit. Ia dipecat oleh Borneo FC, akibat dia berkata – kata kasar dan menantang suporter tuan rumah.
Setelah dilepas Borneo, Iwan pun disibukkan dengan kegiatan mengikuti kursus pelatih AFC Pro, bersama banyak pelatih nasional yang lain.
referensi : striker.id
Namun tentu Iwan bukan menjadi pengganti Milomir Seslija, melainkan dia akan ditempatkan sebagai direktur akademi, dan menangani tim junior Madura United U-19.
“Selamat bergabung Iwan Setiawan di keluarga besar Madura United. Iwan akan menjadi mentor di Madura United kelompok usia bersama-sama dengan pelatih Lokal Madura. Kewenangan Iwan juga sebagai direktur akademi Madura United,” kata AQ.
Sementara Djoko Susilo yang sebelumnya menangani tim junior Madura United, kini akan digeser ke tim senior, sebagai asisten Milomir Seslija.
Sedangkan Djoko Susilo yang sebelumnya diposisikan sebagai pelatih U-19, akan ‘dinaik pangkatkan’ sebagai asisten bagi Milomir Seslija di tim senior.
“Sementara untuk Coach Djoko Susilo akam bersama-sama dengan Coach Milo menangani tim senior sebagai asisten pelatih,” imbuhnya.
Mengapa Madura United mau bekerja sama dengan Iwan Setiawan? AQ memaparkan bahwa pelatih asal Aceh tersebut selama ini memang punya rekam jejak pembinaan usia dini yang baik.
AQ menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main – main dalam membangun basis sepakbola di Madura, termasuk juga pembinaan usia dini nya.
“Iwan Setiawan, selama ini adalah pelatih yang sangat sukses membina pemain kelompok usia. Refrensi saat menangani Villa 2000 sangat diharapkan bisa ditularkan dengan baik di Madura United sehingga lahir banyak pemain profesional dari pola pembinaan,” tutup AQ.
Sebelumnya, di awal Liga 1 2018, Iwan Setiawan harus menerima kenyataan pahit. Ia dipecat oleh Borneo FC, akibat dia berkata – kata kasar dan menantang suporter tuan rumah.
Setelah dilepas Borneo, Iwan pun disibukkan dengan kegiatan mengikuti kursus pelatih AFC Pro, bersama banyak pelatih nasional yang lain.
referensi : striker.id
